Mendalami Materi Bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC.

Dibuat oleh Wahyudiono

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular

 

“AGENDA SETTING”

Selamat siang Teman, pada sesi kali ini kita akan membahas mengenahi “Agenda Setting”

Langsung kita simak yuk pembahasannya.



Pengertian.

Agenda Setting adalah menciptak an public aw areness (kesadar an masyarakat) dengan menekankan sebuah isu yang dianggap paling penting untuk hat, didengar, dibaca, dan dipercaya di media massa.

 

Fungsi Agenda Setting.

Fungsi agenda setting bergerak daiam tiga hal yaitu:

1.      Agenda media melalui penonjolan isu-isu tertentu melaiui berita.

2.      Agenda publik, yaitu opini atau sikap masyarakat terhadap suatu isu.

3.      Agenda kebijakan sebagai bentuk respon sikap pemerintah atas berkembangnya suatu isu.

Efek Agenda Setting

Terdapat 3 efek agenda setting yang dikemukakan oÍehSiune dan Borre:

1.      Representasi : media merefleksikan agenda publik.

2.      Persistence (keteguhan): pemeÍiharaan agenda yang sama oÍeh publik.

3.      Persuasi: media melalui agenda setting berpotensimemengaruhi opini publik.

 

2 Tingkat Dalam Agenda Setting

A.       Tingkat pertama

Tingkat pertama biasanya digunakan oleh peneliti untuk mempelajari penggunaan media dan tujuannya atau pengaruh yang diciptakan media terhadap orang dan pemikiran paling dekat yang akan dimiliki orang terhadap paparan informasi yang diberikan oleh media house.

 

B.       Tingkat kedua

Pada tingkat kedua, media berfokus pada bagaimana orang harus berpikir tentang sifat isu. Dengan demikian, sensasionalisasi berita bisa saja terjadi untuk menarik minat khalayak. Faktanya, media ingin menarik perhatian dan menanamkan pemikiran di benak orang tentang beberapa masalah serius. Itu sebabnya media mengubah isu-isu tertentu menjadi viral.

Teori agenda setting digunakan dalam iklan politik, kampanye, berita bisnis, PR (humas), dan iainnya. Konsep utama yang berkaitan dengan teori tersebut adalah gatekeeping. Gatekeeping bertanggung jawab dan mengontrol pemilihan konten yang dibahas di mediaBerita berasal dari berbagai sumber sehingga editor memilih apa yang harus ditampilkan dan apa yang tidak. Itulah sebabnya mereka disebut sebagai gatekeeper.

Agenda Setter

Seianjutnya, kita akan membahas mengenai agenda setter atau siapa yang membuat dan membentuk agenda setting; dengan kata iain siapa yang menentukan agenda media dan menyampaikan informasi berdasarkan agenda tersebut. Ada beberapa pendapat mengenai siapa yang berkuasa dan memiliki kekuatan untuk menjadi agenda setter ini.

Para ahii ìain berpendapat bahwa poiitisi yang memiìiki peran sebagai penentu agenda bagi agenda setters. Politisi memiiiiki kepentingan yang memang menyangkut citra dan masyar ak at sehingga memungkinkan untuk membentuk agenda setting. Sei ain itu, PR atau humas prof essiona ì juga dianggap memiiiki peranan membentuk agenda setting. Tugas PR yang memang membentuk dan mempe rtah ankan citra juga sangat memungkinkan untuk menentukan agenda setting.

Kesimpulan

Singkatannya, cara kerja agenda setting ialah Agenda media mempengaruhi agenda public, kemudian agenda public mempengaruhi agenda kebijakan.

 

Sekian dulu pembahasan untuk kali ini dan semoga bermanfaat untuk teman-teman.

Terima Kasih

 

Sumber: Materi Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komunikasi Efektif