DASAR DASAR PR WRITING
Mendalami Materi Bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.SOS., M.PD., M.I.KOM., C.AC., C.PS., C.STMI
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu
Tantular
PR WRITING
Selamat
siang, pada sesi kali ini kita akan membahas mengenahi "DASAR-DASAR PUBLIC
RELATIONS WRITING"
Langsung kita simak yuk pembahasannya.
A. Pengertian Public RelationBanyak pengertian yang
menjelaskan bahwa public relation atau humas ini adalah proses interaksi antara organisasi
dengan masyarakat dalam menciptakan opini publik, memberikan persepsi,
menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi, dan menciptakan partisipasi
publik. Proses ini mempunyai tujuan yaitu untuk saling menguntungkan,
menanamkan keinginan yang baik, sehingga muncul citra yang baik dari publik
terhadap perusahaan.
Adapun definisi lain dari
public relation adalah sebagai suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus
dan secara sengaja untuk membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik
antara perusahaan dan masyarakat secara umum.
A. B. Tugas
Public Relation
Profesi public relation
ini ada kalanya memang harus berinteraksi dengan masyarakat secara langsung.
Turun mendekat dan berinteraksi, membuat kesan positif, dan membina hubungan
yang baik. Akan tetapi, di era komunikasi 4.0 seperti ini, profesi public
relation kadang kala harus berada di balik layar dan hadir kepada masyarakat
melalui ide-ide yang difasilitasi dengan teknologi. Banyak program public
relation yang didesain khusus untuk membangun interaksi secara virtual.
Pada dasarnya, public
relation adalah duta merek atau ambassador dari suatu perusahaan yang bertugas
memperkenalkan brand perusahaan kepada masyarakat umum. Biasanya tugas public
relation akan berhubungan dengan:
1. Menulis siaran pers yang mempromosikan produk ataupun berita tertentu yang berhubungan dengan perusahaan dimana mereka bekerja.
2. Menjalin hubungan baik dengan jurnalis dan memberi informasi mengenai perusahaan atau brand.
3. Mengelola hubungan baik dengan klien dan memastikan bahwa klien memahami publisitas.
4. Membuat laporan mengenai hasil kampanye yang dilakukan oleh public relation dan mengoptimalkan berdasarkan metrik yang ada.
5. Merencanakan program untuk pengembangan perusahaan untuk mempertahankan persepsi publik dan pemegang saham supaya tetap menguntungkan untuk perusahaan.
6. Memperbaharui dan mengisi konten web.
7. Mempelajari tujuan organisasi, kebutuhan untuk membangun opini masyarakat dalam mempromosikan produk, kebijakan promosi, dan lain sebagainya.
8. Berdiskusi dengan manajer untuk mengidentifikasi minat dan tren masyarakat lalu memberikan saran terkait keputusan bisnis.
Wisaksono Noeradi (Pakar PR Senior)
mengatakan bahwa, 70 % Kegiatan komunikasi Public Relations adalah MENULIS
sisanya kegiatan komunikasi lainnya.
Prinsip Dasar Jurnalistik perlu dipahami, sebagai upaya mengasilkan produk tulisan yang layak mendapatkan publisitas media
§ Keahlian Menulis BUKAN bakat lahir, tetapi merupakan proses belajar.
§ Sebagian besar produk tulisan Public Relations adalah berita
§ Perasaan mencakup rangsangan emosional pada otak, seperti keindahan tulisan, unsur seni, tata bahasa, desain grafis, dan etika penulisan.
§ Wawasan luas bisa di dapat dari berbagai sumber misalnya dari buku, media massa, seminar, diskusi publik, riset atau obrolan ringan dengan karyawan.
Fraser
P. Seitel, Mengatakan :
§ Menulis adalah kunci public relations meskipun saat ini adalah era komputer .
§ Kemampuan menulis yang mudah, lancar, dan cepat mampu membedakan antara seorang public relations dengan ahli-ahli lain dalam perusahaan
Produk-Produk Tulisan
Media
tulisan dipilih karena sifatnya yang direkam dan dapat diulang-ulang dengan
mudah. Saat ini, produk-produk tulisan public relations tidak hanya bisa
disampaikan melalui media konventional (mainstream), tetapi juga media online
internet)
Media Konventional
§ Media yang kita kenal selama ini, baik Media Massa maupun Nirmassa.
§ Media Massa seperti Media Cetak (surat kabar, majalah)
§ Media Elektronika (radio dan televisi).
§ Media Nirmassa (brosur, majalah dinding, yang tidak bisa dihindari praktisi public relations).
Proses Dasar Menulis
Menulis
adalah sebah proses menghasilkan karya tulis.
Tahap-Tahap Menulis ada 3 (tiga) yaitu :
1. Perencanaan (Planning)
Tahap
awal yang menentukan proses penulisan yang lebih lanjut, mencakup beberapa
tahapan berikut :
§ Merumuskan maksud atau tujuan menulis,
§ Menentukan tulisan untuk mata atau untuk telinga,
§ Menentukan pokok pikiran (tema sentral),
§ Menganalisis khalayak atau orang yang menjadi sasaran pesan, dan
§ Menetapkan media.
2.
Penulisan (Organizing & Composing)
Tahap
penulisan merupakan implementasi hal-hal yang ditetapkan pada tahap perencanaan.
Penulisan menentukan Corak Penulisannya. Didasarkan pada Cara Penuturannya. Ada
tulisan bercorak Narasi (Story Telling), Deskripsi dan Argumentasi, Pemilihan corak
penulisan tergantung pada tujuan penulisan, apakah informasi atau persuasi.
Kesalahan
yang sering terjadi dalam penulisan :
§ Terlalu bertele-tele
§ Memasukan materi-materi yang tidak relevan engan tema sentral
§ Tumpang tindih informasi
§ Informasi dan gagasan terlalu sedikit
Saran
:
§ Biasakan
membuat Draf
1. Biasanya sebagai rancangan tulisan.
2. Draft dapat membantu penyusunan dan pengembangan pokok pikiran, sehingga tulisan semakin terarah, jelas, terstuktur dan mudah di cerna
Contoh
seorang PR menulis tentang “Bahaya Narkoba agar tidak di komsumsi oleh Karyawan”.
Contoh Draftnya :
I.
Pengenalan Narkoba
a.
Apa itu Narkoba
b.
Asal Usul Narkoba
c.
Jenis-Jenis Narkoba
II. Penggunaan Narkoba
a.
Manfaat bagi dunia medis
b.
Penyalahgunaan Narkoba
III. Dampak Penyalahgunaan Narkoba
a.
Bagi kesehatan tubuh manusia
b.
Bagi produkstivitas kerja
c.
Bagi kelangsungan ekonomi
d.
Bagi kehidupan sosial
IV. Sanksi
a.
Sanksi Sosial
b.
Sanksi
Sekian dulu
pembahasan untuk kali ini semoga bermanfaat.
Terima
Kasih
Sumber:
Pengertian
Public Relation: Tugas, Tantangan, Tujuan dan Teknik - Gramedia Literasi https://www.gramedia.com/literasi/public-relation-adalah/
PPT Ibu Serepina Tiur Maida, S.SOS., M.PD., M.I.KOM., C.AC., C.PS., C.STMI
Komentar
Posting Komentar