Mendalami Materi Bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.SOS.,
M.PD., M.I.KOM., C.AC., C.PS., C.STMI
Dibuat oleh Wahyudiono
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu
Tantular
Integrated Marketing
Communication
Selamat
siang, pada sesi kali ini kita akan membahas mengenahi Pengertian, Unsur-unsur dan
Manfaat Integrated Marketing Communication
Langsung kita simak yuk pembahasannya.
IMC Adalah – Dalam dunia bisnis, strategi
pemasaran menjadi poin paling penting untuk menarik minat calon konsumen.
Apalagi di tengah majunya zaman seperti sekarang ini, dunia bisnis juga akan
berkembang, tidak hanya sekadar transaksi jual beli saja, tetapi juga harus memikirkan
adanya komunikasi yang baik dengan calon konsumen.
Pengertian IMC (Integrated Marketing
Communication)
Pada dasarnya, komunikasi menjadi hal utama dalam
proses pemasaran, sebab pada hakikatnya, pemasaran juga merupakan proses
komunikasi yang tercipta secara luwes antara perusahaan dengan konsumen. Maka
dari itu, komunikasi dan pemasaran mempunyai keterikatan yang tidak bisa
dipisahkan satu sama lain, sehingga keduanya harus saling berintegrasi.
Menurut The American Association of Advertising Agency,
IMC atau Integrated Marketing Communication ini adalah komunikasi
pemasaran yang dilaksanakan secara terpadu. Dalam konsep perencanaan
komunikasinya, lebih menekankan kajian pesan strategis pada masing-masing
bentuk komunikasi yang kemudian dipadukan untuk memperoleh kejelasan pesan,
konsistensi, dan dampak komunikasi secara maksimal melalui pengintegrasian
pesan.
Sementara itu, menurut Kotler dan Amstrong (2004)
dalam buku berjudul Dasar-Dasar Pemasaran, mengungkapkan bahwa IMC
atau Integrated Marketing Communication ini adalah konsep yang
diterapkan di suatu perusahaan yang dilaksanakan secara hati-hati terutama
dalam mengkoordinasikan saluran komunikasinya, yang mana akan menyampaikan
pesan secara jelas, konsisten, dan meyakinkan konsumen akan perusahaan dan
produknya.
Lalu, menurut Belch memberikan definisi akan IMC
atau Integrated Marketing Communication sebagai sebuah strategi
bisnis yang digunakan untuk mengembangkan, mengeksekusi, mengevaluasi, dan
mengukur suatu program komunikasi brand dalam jangka waktu tertentu kepada
banyak orang. Banyak orang yang dimaksud disini adalah konsumen, pelanggan,
karyawan, dan target pasar lainnya. Tujuan dari IMC ini adalah tentu saja untuk
mendapatkan keuntungan brand secara finansial, baik itu untuk jangka pendek
maupun jangka panjang, yang nantinya dapat sekaligus meningkatkan nilai dari
suatu brand.
Selanjutnya, menurut Shimp (2003), menyatakan bahwa
IMC atau Integrated Marketing Communication ini menjadi proses
pengembangan dan implementasi atas berbagai bentuk program komunikasi yang
bersifat persuasif, kepada pelanggan atau bahkan calon pelanggan secara
berkelanjutan.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli yang berkaitan
dengan IMC atau Integrated Marketing Communication ini, dapat
disimpulkan bahwa IMC adalah strategi pemasaran yang digunakan di suatu
perusahaan yang mengandalkan komunikasi dengan konsumen dengan berupa promosi
dan bersifat persuasif, yang ditujukan kepada pelanggan atau bahkan calon
pelanggan secara berkelanjutan.
Unsur-Unsur Dalam Promosi IMC
Untuk mencapai tujuan IMC, maka perusahaan harus
menggunakan alat bantu yang disebut dengan promosi. Hal itu sebab pada strategi
pemasaran IMC ini nantinya akan mengintegrasikan berbagai alat-alat promosi
supaya pesan yang hendak disampaikan benar-benar diterima oleh pelanggan.
Berikut adalah 9 elemen yang termuat dalam sebuah
promosi IMC atau Promotion Mix:
1. Iklan (Advertising)
Iklan menjadi bentuk komunikasi non-personal yang
“dibagikan” di berbagai media massa, mulai dari TV, radio, koran, hingga
majalah yang berisikan informasi tentang perusahaan beserta produk dan jasa
yang akan diperkenalkan kepada pelanggan. Iklan ini menjadi elemen komunikasi
yang paling banyak digunakan oleh perusahaan, khususnya perusahaan yang
memproduksi barang atas jasa kepada masyarakat luas.
2. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Elemen yang kedua ini merupakan sebuah aktivitas
pemasaran yang teknik komunikasinya dilakukan oleh perusahaan secara langsung
kepada konsumennya. Biasanya, aktivitas dari Pemasaran Langsung ini dilakukan
dengan cara mengirimkan direct mail, telemarketing, hingga direct
selling kepada konsumen sasaran. Pemasaran Langsung bertujuan untuk
mendapatkan hubungan secara langsung (baik berupa tanggapan atau transaksi jual
beli) dengan konsumen. Biasanya, pemasaran langsung ini mengandalkan sales.
3. Pemasaran Interaktif/Internet (Interactive/
Internet Marketing)
Promosi jenis ini lumayan banyak dilakukan oleh
perusahaan, sebab saat ini memang jaringan internet diandalkan untuk keperluan
berbagai bidang, tak terkecuali dalam strategi pemasaran. Aktivitas pemasaran
ini dilakukan secara interaktif, yakni melalui handphone digital atau
TV interaktif secara online, yang tentu saja menggunakan jaringan
internet.
4. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Aktivitas promosi ini nantinya akan dilakukan dengan
cara membagikan sampel produk atau kupon kepada calon konsumen, sehingga secara
tidak langsung akan mendorong mereka supaya bersedia melakukan transaksi
pembelian. Sementara itu, untuk promosi penjualan yang ditujukan kepada
distributor dan pedagang, dapat dilakukan dengan mengadakan kontes penjualan,
pemberian harga khusus, hingga menyediakan merchandise yang berasal
dari perusahaan secara langsung.
5. Publisitas (Publicity) dan Hubungan
Masyarakat (Public Relation)
Publisitas (Publicity) ini tentu saja berbeda dengan
Iklan (Advertising), sebab dalam hal ini nantinya akan masuk ke jaringan media
massa perusahaan dengan bentuk berita seputar produk dan jasa, hingga melakukan
event yang nantinya akan diliput dan kemudian dipublikasikan oleh media massa.
6. Penjualan Personal (Personal Selling)
Dalam promosi ini nantinya akan melaksanakan berbagai
aktivitas komunikasi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka antara
penjual dengan calon konsumen. Aktivitasnya dapat berupa melakukan presentasi,
menjawab pertanyaan dari konsumen berkaitan dengan produk yang tengah
ditawarkan, hingga mendapatkan prospek pesanan.
7. Word of Mouth Marketing
Dalam hal ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara
perorangan dan bersifat lisan, tertulis, maupun melalui media elektronik.
Hal-hal yang disampaikan adalah tentang pengalamannya ketika melakukan
transaksi pembelian atau mengkonsumsi produk dan jasa yang berkaitan.
8. Events and Experience
Dalam hal ini, akan berupa kegiatan perusahaan yang
mensponsori aktivitas dan program melalui perencanaan sebelumnya. Aktivitas dan
program tersebut nantinya akan dirancang untuk kepentingan interaksi perusahaan
yang berkaitan atas merek dengan masyarakat sasaran. Dalam event and
experience ini mencakup kegiatan olahraga, pertunjukan, hingga kegiatan
donasi.
9. Komunikasi di Tempat Pembelian
(Point-of-Purchase Communication)
Dalam hal ini nantinya akan melibatkan poster, tanda,
dan berbagai materi lain yang didesain secara khusus guna mempengaruhi
keputusan calon konsumen supaya bersedia untuk melakukan transaksi di tempat
pembelian. Biasanya, tata letak barang di toko selaku tempat pembelian sangat
berpengaruh penting untuk menarik perhatian konsumen supaya mereka bersedia
mencoba produk tersebut.
Manfaat Integrated Marketing
Communication
1. Hemat Biaya dan Waktu
Integrated marketing communication dimaksudkan
untuk menyampaikan pesan yang kuat, jelas, dan konsisten sehingga calon
pelanggan bisa benar-benar menerima dan memahami pesan yang ingin perusahaan
sampaikan tanpa perlu melakukan banyak campaign. Selain efektif menghemat
waktu, hal tersebut dapat menghemat biaya untuk melakukan produksi. Pada
prinsipnya, kunci dari IMC adalah efisiensi.
2. Efektif dalam Meningkatkan Brand Awareness
Saat ini, konsumen dihadapkan dengan banyaknya iklan
komersial setiap hari, mulai dari iklan di radio, TV, surat kabar, papan
reklame di sepanjang jalan raya, panggilan dari telemarketer, spanduk di situs
laman, promosi di media sosial, dan lain sebagainya. Banyaknya iklan yang
tersebar di berbagai media tersebut nyatanya justru membuat konsumen kewalahan
sehingga pada akhirnya pesan-pesan tersebut dibiarkan atau diabaikan begitu
saja. IMC sendiri hadir untuk mengurangi risiko tersebut dengan
meningkatkan brand awareness secara efektif dengan pesan yang
kuat dan konsisten.
3. Menciptakan Pengalaman Pelanggan
Seiring dengan kecanggihan dunia digital saat ini,
pelanggan tidak hanya mencari produk berdasarkan kualitas dan
pelayanannya saja, tetapi mencari berbagai produk dan layanan yang benar-benar
sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan strategi IMC, pelanggan akan
ikut menentukan bagaimana pesan dari usaha Anda tersampaikan sehingga Anda bisa
menciptakan user experience yang lebih baik.
Sekian dulu
pembahasan untuk kali ini semoga bermanfaat.
Terima
Kasih
Sumber:
https://www.gramedia.com/literasi/imc-adalah/
IMC Adalah: Pengertian,
Unsur, Proses, dan Implementasinya Pada Perusahaan - Gramedia Literasi
https://startupstudio.id/manfaat-dan-contoh-integrated-marketing-communication/
Manfaat
dan Contoh Integrated Marketing Communication | SSI (startupstudio.id)
Komentar
Posting Komentar