Dibuat oleh Wahyudiono
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu
Tantular
Integrated Marketing
Communication
Selamat
siang Teman, pada sesi kali ini kita akan membahas Analisis Strategi
Digital Marketing Dengan Metode SOSTAC (Situation, Objectives, Stategic,
Tactic, Action dan Control) pada perusahaan.
Langsung kita simak yuk pembahasannya.
Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan pokok yang dilakukan oelh suatu
perusahaan untuk mencapai tujuan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya.
Setiap perusahaan harus menyadari pentingnya kegiatan pemasaran dalam setiap
bisnis atau usahanya. Pemasaran berperan penting dalam meningkatkan
keberhasilan pada sebuah perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat
dari bagaimana perusahaan menjalankan aspek pemasaran secara tepat. Oleh karna
itu, perusahaan harus dapat menjalankan kegiatan pemasaran untuk dapat menarik
perhatian konsumen dalam memilih produk yang dipasarkan oleh perusahaan.
Menurut Kotler pengertian SOSTAC adalah sebuah sistem
sebagai dasar untuk melaksanakan langkah-langkah dan menciptakan rencana
pemasaran.
SOSTAC dalam digital marketing merupakan suatu model dalam
perencanaan pemasaran (marketing plan) agar lebih efektif dalam
mengimplementasikan digital marketing pada perusahaan dan atau pemasaran produk
tertentu. SOSTAC merupakan singkatan dari Situation Analysis, Objectives,
Strategy, Tactics, Action dan Control.
SOSTAC dapat digunakan sebagai template untuk memastikan
konsistensi ketika saat melihat rencana dari berbagai tim, departemen atau
kantor di seluruh organisasi, baik secara lokal maupun global.
Berikut tahapan-tahapan model SOSTAC :
1. Situation Analysis (Analisis Situasi)
Komponen pertama dalam analisis SOSTAC adalah Situation
Analysis (S). Situation Analysis bertujuan untuk melihat situasi dari proses
pemasaran yang sedang berjalan pada perusahaan.
Pada tahap pertama ini perusahaan mulai untuk mengumpulkan berbagai informasi dan data-data yang dibutuhkan mengenai keadaan internal dan eksternal perusahaan sehingga mereka tahu kondisi perusahaan pada kondisi pasar sesungguhnya. Tahapan ini mampu memberikan gambaran mengenai organisasi maupun bisnis dalam melakukan analisis situasi.
Situation analysis merupakan tahapan pertama dalam metode
SOSTAC dari E-Marketing Plan. Menurut Smith (2017) situation analysis adalah
bagaimana pemasaran secara online berinteraksi dengan mengetahui keadaan di
sekitar perusahan, apa yang terjadi, dan mengetahui faktor-faktor internal dan
eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis. Dimensi dari situation analysis
adalah customer insight, competitor analysis, current channel dan analisis
SWOT.
Pada tahapan ini berfokus terhadap tujuan-tujuan yang terukur dan realistis yang ingin dicapai melalui strategi yang akan dirumuskan. Penetapan strategi dengan menggunakan metode 5S. 5S merupakan Sell, Serve, Speak, Save dan Sizzle. Kemudian rumuskan masing-masing variabel secara SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant dan Time-related).
3. Strategy
Menurut Smith (2017) strategi merupakan salah satu cara
perusahaan agar dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya, dan
strategi yang akan dibuat berguna untuk mencapai target dan tujuan. Tahap
strategi harus menentukan STP (Segmentation, Target Market, and Positioning).
Menurut Kotler dan Amstrong (2018) mengemukakan bahwa
segmentasi dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :
- Segmentasi Geografis,
- Segmentasi Demografi
- Segmentasi Psikografis
- Segmentasi Perilaku
Menurut Smith (2017) taktik merupakan langkah yang diambil untuk menerapkan strategi tertentu. Menurut Malau (2017) marketing mix merupakan 18 penggabungan perencanaan kegiatan pemasaran melalui empat komponen yaitu produk, harga, promosi dan penyalur yang digabungkan bersama-sama untuk mencapai tujuan perusahaan dalam pasar sasaran. Menurut Smith (2017) dalam pembuatan 4P marketing mix harus menetapkan tujuan pemasaran dan diperlukan positioning produk terlebih dahulu lalu berpikir jangka pendek dan jangka panjang.
5. Actions (Rencana)
Setelah menentukan strategi dan taktik maka perlu disusun
rencana kerja yang terstruktur untuk mengimplementasikan strategi tersebut.
Menurut Smith (2017) tahap kelima penerapan kerangka kerja rencana digital
marketing adalah mewujudkan rencana menjadi kenyataan dalam bentuk tindakan
yang terukur.
6. Control
Proses control merupakan tahapan untuk memeriksa atau
mengevaluasi secara berkala apakah action sesuai tujuan perusahaan sudah
berhasil atau belum maksimal.
Sumber :
Contoh Teknik Analisis Data SOSTAC dalam Digital Marketing (dqlab.id);
Secara umum, berbagai jenis promosi yang sering kita lihat bisa dibagi
berdasarkan, promosi secara fisik, promosi melalui media tradisional, promosi
melalui media digital. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis promosi yang
biasa kita lihat, antara lain yaitu:
- 1. Promosi Secara Fisik,
Jenis promosi yang pertama adalah promosi secara fisik,
promosi jenis ini tentu sangat mudah untuk kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari. Kegiatan promosi seperti ini biasanya bisa diterapkan dengan
membuka booth atau tempat yang bisa digunakan untuk menawarkan barang produk
atau jasanya. Kelebihan jenis promosi ini yakni memungkinkan pelaku bisnis
untuk lebih mudah dan lebih dekat serta secara langsung untuk menjangkau dan
melakukan interaksi dengan calon konsumen
Promosi yang kedua adalah promosi melalui media tradisional.
Pada zaman dahulu, promosi jenis ini bisa dikatakan sebagai cara atau jenis
promosi yang sangat efektif untuk menjangkau calon konsumen sehingga mampu
meningkatkan penjualan. Media trasional sendiri merupakan istilah yang
digunakan untuk menggambarkan media seperti, koran, majalah, pamflet, TV,
radio, billboard, iklan banner, dll. Promosi melalui media tradisional akan
semakin mudah sebuah perusahaan untuk menjangkau lebih banyak target konsumen
dalam periode waktu yang lama.
Promosi yang ketiga ini merupakan jenis promosi yang sedang
ramai digunakan belakangan ini, yakni promosi melalui media digital. Seperti
yang sudah diungkapkan sebelumnya, bahwa media tradisional merupakan sebutan
bagi media yang belum tersambung dengan internet. Promosi yang bisa dilakukan
secara digital sendiri antara lain, yaitu jaringan website, media sosial, mesin
pencari, aplikasi, email, dan lainnya.
Sumber :
Pengertian Promosi (Promotion) : Pengertian Dari Ahli, Jenis, dan Contohnya - Gramedia Literasi
Komentar
Posting Komentar