Mendalami Materi Bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.SOS., M.PD., M.I.KOM., C.AC., C.PS., C.STMI

 

Dibuat oleh Wahyudiono

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular

 

PR WRITING

Selamat malam, pada sesi kali ini kita akan membahas mengenahi PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENULIS

Langsung kita simak yuk pembahasannya.

PR Writing adalah matakuliah yang menyangkut masalah penulisan jurnalistik maupun non jurnalistik dengan tujuan membangun citra dan opini public yang positif bagi PR. Bagi seorang PR, kemampuan menulis mutlak dibutuhkan karena aktivitasnya akan melulu tentang memberikan berita ke media massa ataupun medi sosial yang Sebagian besar merupakan informasi tertulis. Kemampuan untuk menulis dengan baik dan efektif memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan jelas dan efisien, membangun citra profesional yan positif, membangun brand personal yang kuat, dan mengembangkan ketrampilan kritis dan analitis yang penting. Kegiatan Public Relations dibutuhkan agar dapat membangun image dan identitas perusahaan, terutama dalam bidang komunikasi yang berlangsung dalam suatu perusahaan agar mampu menjaga dan mempertahankan eksistensi di tengah persaingan. Kemampuan menulis merupakan salah satu strategi Humas yang dapat membangun citra organisasi. Seorang humas tidak hanya dituntut untuk mengembangkan kemampuan berbicara (lisan) akan tetapi kemampuan menulis yang dapat menyampaikan informasi-informasi penting kepada masyarakat secara efektif. Dalam penulisan, PR (Public Relations) memiliki peran penting untuk membangun dan menjaga citra positif suatu organisasi atau individu. PR bertugas untuk menyampaikan pesan yang tepat kepada publik, menciptakan narasi yang menguntungkan, dan mengelola komunikasi selama krisis. PR juga membantu dalam menentukan target audiens dan strategi komunikasi yang efektif untuk menjangkau mereka. Beberapa kegiatan yang masuk dalam cakupan PR writing antara lain menulis majalah, mengisi media internal, menuliskan siaran pers, brosur, presentasi Power Point, lembar fakta, posting blog, pembuatan artikel fitur, mempersiapkan laporan tahunan, dan mempersiapkan naskah pidato. Semua konten biasanya mengikuti narasi yang menarik tentang organisasi dan bekerja untuk mendukung tijian keseluruhan organisasi.

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENULIS

Peran informasi tertulis masih belum tergantikan secara sempurna. Jadi peran kegiatan penulisan (writing) dalam public relations masih sangat penting sampai saat ini. Public Relations (PR) dalam bahasa Indonesia sering diartikan sebagai hubungan masyarakat atau biasa disingkat “humas” Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut Public Relations menjadi suatu fungsi penting dalam menjalin hubungan komunikasi. Dalam perkembangannya, Public Relations berperan pada kemajuan masyarakat di berbagai bidang, terutama industri. Timbal balik atau feedback dari komunikasi dalam Public Relations sangat diharapkan dan mutlak harus terjadi karena merupakan prinsip pokok Public Relations itu sendiri.

Penulisan yang efektif dalam public relations (PR) harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti:

1. Ketepatan Sasaran: Menyesuaikan pesan dengan audiens target.

2. Klaritas: Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.

3. Konsistensi: Menjaga konsistensi pesan di semua platform.

4. Singkat dan Padat: Menyampaikan informasi penting secara ringkas.

5. Tone yang Sesuai: Menyesuaikan nada dengan situasi dan audiens.

Syarat-Syarat Penulisan (Writing) Public Relations Yang Baik

Menurut Dr. Willard G. Bleyer, berita yang baik adalah segala sesuatu yang hangat atau aktual dan menarik perhatian sejumlah pembaca (anything timely that interest a number of readers). Jadi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penulisan Public Relations yang baik.

1. Informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta (akurat) dan sesuai dengan kenyataan.

2. Aktual (tepat waktu).

3. Objektif (berdasarkan kenyataan, bukan opini seseorang).

4. Menarik (informasi yang disampaikan harus tertata dan menimbulkan pertanyaan bagi pembaca serta khas).

Jenis-Jenis Kegiatan Penulisan (Writing) Public Relations

Soemirat dan Ardianto (2004) mengembangkan konsep dasar Ivy Lee (Bapak PR) mengenai kegiatan-kegiatan dalam Public Relations Writing. Berikut beberapa jenis kegiatan PR writing:

1. Press Release (PRL).

Press Release adalah segala informasi yang dikemas dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations organisasi dan kemudian dipublikasikan oleh pengelola pers atau redaksi media massa, seperti surat kabar, majalah, televisi, radio, dan sebagainya.

2. Feature (karangan khas).

Feature atau karangan khas disajikan lebih lengkap dan terperinci ketimbang press release. Isi feature hampir sama dengan press release. Feature bukanlah informasi untuk mempromosikan produk. Feature memiliki bermacam-macam bentuk, tidak hanya berupa tulisan dan foto, namun bisa dilengkapi dengan video, bagan, dan grafik. Feature dapat dijumpai di majalah, buletin, televisi, dan sebagainya.

3. Artikel.

Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang membahas masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kadang-kadang kontroversial. Artikel bertujuan memberikan informasi (informative), memengaruhi (persuasive), meyakinkan (argumentative), dan menghibur publik (Sumadiria, 2004).

4. Advertorial.

Menurut Hutabarat, advertorial atau pariwara tidak terlalu berbeda dengan feature. Bedanya, advertorial lebih banyak bobot promosinya daripada informasinya. Advertorial dapat digunakan untuk membangun citra perusahaan. Advertorial merupakan gabungan dari iklan dan tajuk. Iklan mempromosikan sesuatu sedangkan tajuk berisi opini publik, terutama citra dari subjek tulisan tersebut.

5. Penulisan Surat (Komentar Pembaca).

Perusahaan perlu memelihara citra positif yang telah dimilikinya. PR writing memberikan media bagi publik untuk dapat menyampaikan masukan, kritik, atau sarannya kepada organisasi atau perusahaan. Setiap surat kabar kini memberikan keleluasaan kepada publik untuk mengirimkan pendapatnya yang kemudian akan diterbitkan. Namun, tidak semua opini akan diterbitkan. PR lah yang harus menyaringnya. Bahkan, PR bisa saja harus mengundang orang yang memberikan opini tersebut.

6. Selebaran.

Banyak bentuk selebaran yang dirancang oleh PR. Bentuk-bentuk selebaran yang sering kita temui antara lain:

1. Brosur atau buklet: Selebaran berbentuk buku kecil yang dirangkaikan dengan dijepit atau dijilid.

2. Katalog: Brosur yang dilengkapi dengan gambar dan keterangan harga serta jenis produk.

3. Diaries: Agenda yang diterbitkan setahun sekali.

4. Daftar harga dan formulir pemesanan: Daftar harga dan formulir pemesanan produk yang biasanya dilengkapi dengan jumlah barang dan cara pembayaran.

5. Kartu garansi: Kartu jaminan garansi atau perbaikan gratis dari pembelian produk.

7. Jurnalistik.

Berbicara tentang jurnalistik artinya kita akan menyinggung soal wartawan, berita, dan informasi. Jurnalistik adalah proses penyampaian informasi melalui media tertentu kepada masyarakat. Menurut Soebandang, jurnalistik adalah seni dan keterampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa untuk disampaikan kepada masyarakat melalui media. Karya jurnalistik tidak hanya berupa tulisan, tetapi juga gambar, foto, video, dan sebagainya. Adapun seorang jurnalis memiliki ciri-ciri:

1. Rasa ingin tahu yang besar.

2. Skeptis.

3. Memiliki keyakinan akan kebenaran yang bersifat sementara.

Terima kasih


Referensi:

Kegiatan Penulisan dalam Public Relations » maglearning.id; https://maglearning.id/2021/01/19/kegiatan-penulisan-dalam-public-relations/#:~:text=Jadi%2C%20ada%20beberapa%20syarat%20yang%20harus%20dipenuhi%20dalam,tertata%20dan%20menimbulkan%20pertanyaan%20bagi%20pembaca%20serta%20khas%29

Pentingnya Kemampuan Menulis bagi Praktisi PR (Public Relation) - Vocasia; https://vocasia.id/blog/pentingnya-kemampuan-menulis-bagi-praktisi-pr-public-relation/

pentingnya pr dalam penulisan - Search (bing.com); https://www.bing.com/search?q=pentingnya+pr+dalam+penulisan&FORM=QSRE7

ARTIKEL PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENULIS - Search (bing.com); https://www.bing.com/search?q=ARTIKEL+PERAN+PUBLIC+RELATIONS+DALAM+MENULIS&form=ANSNB1&refig=FB58A3718A4E4F26A612D9F6669A5041&pc=HCTS



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komunikasi Efektif