“Webinar Serikat Pekerja Dosen dan Karyawan Dalam Komunikasi Organisasi”
Halo Sobat pembaca semuanya, apa kabar kali ini, pesanku jangan lupa membaca, kali ini saya akan coba sedikit menulis tentang "Webinar Serikat Pekerja dan karyawan dalam Komunikasi Organisasi", Nah! Pengen tahu apa aja? Yuk simak penjelasan dibawah ini yah.
“Webinar Serikat Pekerja Dosen dan Karyawan Dalam Komunikasi Organisasi”
Acara ini menghadirkan
pembicara-pembicara kompeten dari kalangan akademisi, pengurus serikat pekerja,
hingga pakar komunikasi organisasi. Dengan mengusung tema
“Ngobrolin Sinergi: Mahasiswa & Serikat Pekerja Dosen Karyawan (SPDK-K),
Kompak Wujudkan UMT yang Keren!”, kegiatan ini menjadi inisiatif positif dari
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular Jakarta untuk menguatkan
semangat kolaborasi lintas peran di lingkungan kampus.
Diskusi berfokus pada bagaimana
serikat pekerja dosen dan karyawan dapat menjadi aktor strategis dalam
membangun komunikasi yang sehat, transparan, dan konstruktif antara pihak
manajemen dan sivitas akademika, menjunjung tinggi
nilai-nilai komunikasi efektif dan partisipatif, menjembatani aspirasi,
harapan, serta tantangan yang dihadapi baik oleh mahasiswa maupun oleh SPD-K.
Komunikasi yang Efektif untuk
Mewakili Aspirasi
Salah satu poin menarik dalam
webinar ini adalah pentingnya komunikasi dua arah antara serikat pekerja dan
pimpinan institusi. Melalui komunikasi yang terbuka, aspirasi dan keresahan
karyawan serta dosen dapat tersampaikan secara tepat dan solut.
Kesimpulan
Komunikasi organisasi yang efektif
bukan hanya tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen
organisasi, termasuk serikat pekerja dosen dan karyawan. Kolaborasi antara
pimpinan, pegawai, dan perwakilan serikat harus dibangun di atas asas saling
percaya, keterbukaan, dan tujuan bersama untuk memajukan institusi.
Webinar ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran komunikasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, demokratis, dan produktif di lingkungan pendidikan tinggi. Ke depan, diharapkan lebih banyak forum serupa yang mempertemukan semua pihak untuk berdialog dan membangun komunikasi organisasi yang sehat dan berkelanjutan.
Sekian untuk pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa membaca.
Komentar
Posting Komentar